Gaara
Gaara adalah nama seorang tokoh fiksi dalam seri manga dan anime Naruto. Gaara adalah seorang ninja yang mempunyai kekuatan untuk mengendalikan dan mengontrol pasir dan ia dilindungi setiap saat oleh perisai pasir, tetapi dia harus menderita insomnia seumur hidup sebagai efek sampingnya. Garaa tak akan pernah bisa tidur karena ketika dia tidur, Shukaku akan menguasai tubuh dan pikirannya. Dia merupakan jinchuuriki dari Shukaku yaitu salah satu bijuu berekor satu. Dirinya yang suka membunuh akhirnya tersentuh hatinya karena telah disadarkan Naruto dalam suatu pertarungan. Setelah kematian ayahnya yang merupakan Kazekage, Gaara pun menjadi Kazekage berikutnya. Kakaknya, Temari dan Kankurou menjadi jonin di desa tersebut (desa Sunagakure). Gaara sempat mati sehabis bertarung melawan anggota Akatsuki (Deidara) yang akhirnya harus melepaskan Shukaku dari tubuhnya karena diambil paksa oleh Akatsuki. Tetapi, berkat bantuan nenek Chiyo dan Sakura, serta Naruto yang rela memberikan sebagian cakranya, Gaara pun berhasil hidup kembali. Marga asli Gaara adalah 'Rei'. Julukannya adalah 'Sabaku no Gaara' atau bila diartikan adalah 'Gaara si Pengendali Pasir'.
[sembunyikan] | |
---|---|
Plot | Naruto · Kakashi Gaiden · Naruto: Shippūden |
Negara | Negara Bumi · Negara Api · Negara Petir · Negara Air · Negara Angin |
Desa | Konohagakure · Otogakure · Sunagakure · Kirigakure · Kumogakure · Iwagakure · Hoshigakure · Namigakure |
Jutsu | Taijutsu · Ninjutsu · Genjutsu · Kekkei genkai · Rasengan · Urarenge |
Film | Naruto the Movie · Naruto the Movie 2 · Naruto the Movie 3 · Naruto: Shippūden the Movie · Naruto: Shippūden the Movie 2 |
Tingkatan | Calon ninja · Genin · Chunin · Jonin · Pasukan ANBU · Sannin · Kelas S · Pemimpin ninja |
Klan | Aburame · Hyuga · Inuzuka · Nara · Uchiha · Yamanaka · |
Bijuu | Shukaku si ekor satu · Nekomata si ekor dua · Isonade si ekor tiga · Sokou si ekor empat · Hokou si ekor lima · Raijuu si ekor enam · Kaku si ekor tujuh · Yamato no Orochi si ekor delapan · Kyuubi si ekor sembilan · Jinchuuriki |
0 komentar:
Posting Komentar